19 December 2009

Manusia durjana










Tenang jiwa,
Melihat alam bercahaya,
Semua sedang bersuara,
Berkata tentang manusia,
Yang kian menjahanamkan mereka.

Auramu mempersonakan,
Kekuatanmu kurasakan,
Tiada lagi erti sabar,
Hanya masa menentukannya,
Untuk menghukum manusia durjana.

Sedarlah manusia,
Kau sedang membunuh dirimu,
Janganlah bongkak dan takbur,
Sedar akan asal usulmu,
Ingatlah pada tuhan...



-Xack Saputra-

03 December 2009

Apabila berjauhan







Aku sudah lapar,
Lapar dari segala permainan,
Dahulu segalanya terang,
Kini semuanya kabur,
Atau memang ianya menghilang.

Perjalanan aku sepi,
Jauh lagi harus kutempuh,
Lihatnya seperti aku sendiri,
Meski ada yang menenangkanku,
Namun suatu saat kami berjauhan.

Bunga yang dicari kumbang kekal dihati,
Bunga itulah segalanya,
Namun kumbang itu juga perlukan kumbang,
Untuk dijadikan sahabat,
Menemaninya apabila berjauhan...


-Xack Saputra-

01 December 2009

Allahuakbar










Allahuakbar,
Takbir bergema lagi,
Di tengah ribuan manusia,
Manusia yang pelbagai kerenah,
Bercampur baik dan buruknya.

Tika kita melangkah masa,
Manusia kian berubah,
Umat Islam juga begitu,
Ada yang lebih baik,
Ada juga kearah kehancuran.

Kalian lihatlah dunia,
Perkara buruk sentiasa ada,
Bajingan,penyihir,pengumpat ada saja,
Janganlah kalian diam,
Kita perlu ubah mentaliti.

Sedang kita menuju akhir zaman,
Ramai manusia hanya Islam pada nama,
Jika dibarat Islam berkembang,
Tetapi ditimur lain ceritanya,
Adakah ini matahari yang muncul dari barat?

Allahuakbar,
Takbir bergema lagi,
Bersyukurlah kerna masih hidup,
Ruang taubat itu masih ada,
Allah itu maha penyayang...



-Xack Saputra-