21 November 2010

Ilmu dan akhlak














Ilmu,
Kau pelita kehidupan,
Cahayamu penerang hati,
Teguhmu pedoman manusia,
Namun,pencarianmu bukan segalanya.

Akhlak,
Penguat jiwa dan rohani,
Dikau kekuatan iman,
Menjagamu satu kemestiaan,
Namun, dikau tetap bukan segalanya.

Manusia,
Tiada akhlak hanyalah binatang,
Tiada ilmu hanyalah kosong
Ilmu bukan saja buku namun kehidupan
Insan berilmu tidaklah manusia,
Jika tidak akhlak,
Tiada rasa simpati,
Tiada rasa persahabatan,
Kaku dan sendirian dalam mengejar kehidupan...

-Xack Saputra-

15 November 2010

Teguhnya hati
















Kadang-kadang kita mudah lupa,
Dari mana asal-usul kita,
Siapa kita dahulu kala,
Namun,apa erti semua itu,
Adakah bongkak?

Benar manusia mudah bongkak,
Insan yang lemah mengaku hebat,
Sedarlah tentang hakikat,
Allah saja yang bisa,
Kerna itu memang layak,
Pencipta sekalian alam.

Dimana saja manusia,
Meski dikau berdiri dibumi yang asing,
Islam itu pasti wujud,
Dari segenap sudut hatimu,
Namun hatimu mesti teguh,
Kerna tiada erti untuk lari.

Inilah peluang dari-Nya,
Untuk lebih dekat,
Mengenal erti kehidupan,
Disamping memegang Islam,
Dibumi yang asing,
Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar....

28 September 2010

Kuasa Tuhan





















Dipersimpangan,
Kegelapan menghantui diri
Terdetik persoalan,
Tentang jiwa yang pasrah

Kepada-Mu aku berserah
Bersyukur tentang apa saja
Aku hamba yang hina
Menuruti kata-kata tegas-Mu

Kegelapan
Kau pembawa kecelakaan,
Kegelisahan membawa padah,
Ketenangan pembimbing jalan,
Sungguh Allah,Tuhan Maha Agung...

-Xack Saputtra-

27 August 2010

Perantau
















Wahai perantau
Berjalanlah kau selagi berdaya
Ingatlah tujuanmu
Ingatlah tuhanmu
Itulah kekuatan yang abadi

Duhai perantau
Dirimu tidak mampu,
Tidak mampu berlari dari kerinduan
Namun usahlah berduka
Tenangkan hatimu
Allah tetap ada bersama

Wahai perantau,
Jagalah diri,
Hiduplah dengan kesabaran
InsyaAllah kamu akan pulang
Melepaskan segala kerinduan...


-Xack Saputra-

27 July 2010

Tersentak













Aku menangis,
Dalam kedukaan,
Tentang aku...

Tanpa sedar kujauhi
Dalam perjalanan aku tersentak
Menyedari langkahku
Aku berpatah pada yang nyata
Kuperoleh kedamaian
Moga ianya berpanjangan
Amin.

03 July 2010

Dirimu













Tatkala kutermenung,
Aku mengenang kisah lalu,
Sudah jauh kulalui,
Dengan tenangku tempuhi,
Sungguh aku menyintai dirimu.

Mata hatiku sering melihatmu,
Mendekati dan mendampingi dirimu,
Setiap langkahmu kufahami,
Setiap masalahmu kudengari,
Kerna aku sayang padamu...


-Xack Saputra-

08 April 2010

Sesuatu yang pasti







Kematian,
Sesuatu yang pasti,
Masa dan tempat adalah kehendak-Nya,
Sekarang juga kita boleh mati,
Mati itu menakutkan.

Kematian menyakitkan,
Ia meragut kebahagiaan duniawi,
Bagaimana pula alam selepasnya,
Bahagia atau sengsara,
Kita juga yang menentukannya.

Kepada yang telah pergi,
Janganlah kita meratapi pemergian mereka,
Mereka kembali pada Pencipta sekalian alam,
Bilakah pula waktu kita, berangkat dari dunia sementara,
InsyaAllah kita akan bertemu kembali didunia yang kekal...


-Xack Saputra-

21 March 2010

Trauma









Peristiwa pahit,
Sesuatu yang sukar dilupakan,
Perkara yang ditakuti,
Tidak mungkin ia mampu berulang,
Kerna impaknya cukup mendalam.

Sakitnya mendalam,
Ditambah penat yang sedia ada,
Aku cuba melupakan,
Namun ia tetap menganggu fikiranku,
Tidak sanggup kumengingatinya.

Aku tahu kenapa ia terjadi,
Pengertian tidak mampu mengubah ingatan,
Aku manusia yang punya memori,
Memori itu sungguh menghantuiku,
Ya Allah,tenangkanlah diriku...


-Xack Saputra-

08 March 2010

Keresahan hati








Hatiku kian resah,
Minggu yang mencabar,
Dengan semangat aku belajar,
Agar lulus cemerlang,
Namun setiap perkara ada batasnya.

Tika otakku berserabut,
Aku berjalan sendiri melihat alam,
Memohon pada Allah yang terbaik,
Cantiknya alam menenangkan hati,
Moga ia menjadi inspirasi jiwaku.

***

Cantik bunga itu,
Kuning dan merah,
Kuning kuberikan pada dia,
Merah kurasakan kemanisan madunya,
Enak walaupun sedikit.

Bagaimana lebah mampu mengumpul madu,
Itulah keajaiban tuhan,
Nilainya amat sedikit,
Setiap titik tidak mampu dibazirkan,
Hati kembali tenang...


-Xack Saputra-

09 February 2010

Demokrasi








Reformasi,
Itu yang diungkap,
Demi mengubah persepsi rakyat,
Agar lebih matang,
Dalam memerdekakan negara.

Rakyat memilih pemimpin,
Pemimpin korup kerana rakyat,
Rakyat yang mampu mengubah,
Sistem dan pemerintahan negara,
Agar lebih telus dan adil.

Reformasi,
Mengubah sistem pemerintahan,
Agar tidak menjadi lebih tenat,
Yang mampu memusnahkan negara,
Yang telah lama rosak demokrasinya.

Ayuh kita berfikir,
Setelah lama kita bersenang,
Apakah ini yang dimahukan,
Kita mahukan keadilan dan penyatuan,
Yang mampu memakmurkan kita...

-Xack Saputra-


*Setelah lama kita merdeka,negara kita belum mampu mencapai kemakmuran yang sepenuhnya. Ada saja berlaku masalah pertelingkahan kaum sama ada yang dilaporkan atau tidak. Dalam masa jangka yang panjang, perkara-perkara ini mampu memusnahkan negara. Apakah punca-puncanya? Adakah sistem pemerintahan kita bermasalah atau puncanya dari pemimpin-pemimpin kita?Dengan pegangan agama yang kukuh, InsyaAllah perkara ini mampu dielakkan sedikit demi sedikit.

06 February 2010

Hipokrasi









Manusia tidak pernah ingat tentang kebaikan,
Hanya yang buruk dinilai,
Kerna bisa dimaki dan dicaci,
Memang itu manusia,
Suka kehidupan yang rumit.

Manusia suka berpolitik,
Berhipokrasi sana sini,
Zaman moden pelbagai cabaran,
Hanya yang bermuka-muka menjadi pemenang,
Yang lurus bendul menjadi bahan kutukan,
Dimanakan nilai kemanusiaan,
Kita harus berubah.

Kejujuran adalah keutamaan,
Kerna itu yang dituntut,
Namun perlulah kita berwaspada,
Mereka yang berpolitik sentiasa menunggu,
Jangan biarkan mereka berkesempatan,
Kerna kamu bisa jadi bodoh...

-Xack Saputra-


*Manusia yang bodoh akan membiarkan dirimu hanyut ditipu tanpa mengambil sebarang tindakan.Kita harus bangkit menegakkan kebenaran kerana itu yang dituntut agama.Berani kerana benar,takut kerana salah.Hipokrasi adalah permainan kehidupan,jika kalah,anda seorang yang bodoh. Jadilah seorang yang jujur dan berwaspada akan manusia yang oportunis.

26 January 2010

Gugurnya daun-daun itu









Kelihatan sebatang pokok,
Pohonnya kekeringan,
Daunnya keguguran,
Sendirian menunggu mati,
Itulah hakikat dunia.

Aku lihat diriku seperti pohon itu,
Lemah gemalai,
Sungguh dirinya sangat rindu,
Tika daunnya mekar hijau,
Aku juga begitu.

Sakit adalah kehidupan,
Tiada pengertian jika sihat sentiasa,
Aku rindu saat itu,
Hidup bebas tanpa halangan,
Kini hanya membisu.

Aku hanya hamba pada Tuhan
Menerima takdir Ilahi,
Tanpa sakit manusia bisa lalai,
Syukurku pada Allah,
Kerna aku bisa bertahan...


-Xack Saputra-

04 January 2010

Bapa pemusnah









Wahai bapa,
Apakah yang kamu lakukan,
Kami derita sengsara,
Bapa manusia yang rakus,
Tidak langsung sayang kami,
Tidak fikir akan kehidupan kami.

Wahai bapa,
Kami generasi muda,
Mewarisi sampah yang kau tinggalkan,
Aku merana kerana dikau,
Bapa manusia jahanam,
Berperang bermusuh sana sini,
Siapa kami pada kamu,
Tidak pernah kami hargai kalian,
Bapa pemusnah harapan...


-Xack Saputra-