29 June 2009

Suka dan duka









Siapa rasa gembira,
Siapa hatinya suka,
Bagaimanakah rasanya,
Pasti enak dan seronok sungguh,
Namun,adakah ianya selalu?

Gembira dan sedih itu lawan,
Sering bertukar-tukar,
Tiada makna gembira itu,
Kalau memang tiada kesedihan,
Kerna kalian akan lebih mengerti.

Ketika sedih siapa ada,
Dimana kawan dan sahabat,
Jika memang tiada,bersabarlah kalian,
Itu semua ujian,
Fikirlah secara positif.

Ketika gembira janganlah sendiri,
Kongsilah dengan rakan-rakan,
Kerna perkongsian itu sungguh bermakna,
Usahlah kedekut dan bakhil,
Pasti hidup bahagia selalu...


-Xack Saputra-

28 June 2009

Perempuan









Perempuan,
Dirimu insan yang lemah,
Penuh dengan kelembutan,
Namun,tersimpan semangat waja,
Yang terus memangkin kehidupan.

Dirimu memerlukan lelaki,
Yang akan memimpinmu,
Yang akan membawamu,
Kejalan yang benar,
Demi menjadi insan yang bertakwa.

Kekuatanmu berbeza,
Namun ianya bukan penghalang,
Segalanya telah adil belaka,
Lelaki dan perempuan ada tugasnya,
Bersatu akan melengkapkannya.

Nalurimu begitu kuat,
Sesuai dengan perananmu,
Seorang ibu yang penyayang,
Seorang isteri yang patuh,
Kepada anak dan suami tersayang...


-Xack Saputra-

25 June 2009

Lelaki








Lelaki berdiam,
Bukan tanda melepaskan,
Malah mereka kisah,
Cuma ego menghalang,
Dari bertindak prihatin.

Apa fungsi ego,
Lelaki itu ego,
Lebih dari perempuan,
Ego kepada sesetengah manusia,
Yang tidak memahami.

Lelaki itu kuat,
Ketua keluarga,
Namun,ada yang memperihalkannya,
Sedarlah akan hakikat kehidupan,
Sesungguhnya segalanya telah adil.

Aku lelaki,
Aku mengerti apa itu lelaki,
Tujuan dan kehendaknya,
Namun,ego lelaki itu ada lemahnya,
Tetap memerlukan wanita...


-Xack Saputra-

22 June 2009

Diam saja tidak berguna







Kalian rentangkan saja idea,
Tanpa sebarang halangan,
Kalian lepaskan saja kata-kata,
Biar berlari tanpa henti,
Kerna itu bisa membantu.

Menyimpan kata-kata,
Memendam dihati,
Bisa membuat kalian terdiam,
Sedih menunggu masa,
Tanpa sebarang perkembangan.

Bangkitlah dari tidur,
Usahlah berdiam diri,
Mana pergi semangat waja,
Belum keluar roh dari jasad,
Maka berjuanglah kalian.

Belajar mengenang jasa,
Ibu bapa yang bersemangat,
Keluarlah apa yang ada,
Semangat kental hadapi segalanya,
Demi menjadi insan berjaya.

Usah ragu dengan diri,
Usah gentar pada cabaran,
Kalian jadi manusia yang hebat,
Yakin pada Ilahi,
Pasti kalian bisa lakukan...


-Xack Saputra-

13 June 2009

Kematian itu tidak dijangka







Awan cerah dilangit,
Diterangi cahaya matahari,
Sungguh indah permandangan,
Begitu juga keindahan hidup,
Yang terus melalaikan.

Manusia itu lemah,
Sentiasa leka dan lupa,
Aku cuba mendekati-Mu,
Mengharapkan keredaan-Mu,
Namun Kau yang menentukannya.

Aku lihat satu mayat,
Terpaku tanpa nyawa,
Bensendirian didalam kubur,
Memasuki alam yang berbeza,
Hanya Allah yang mengetahui.

Aku terbayangkan diriku,
Menjadi mayat itu,
Alangkah takut dan sedihnya hati,
Kerna aku tahu,
Diriku insan yang lemah.

Wahai penciptaku,
Manusia itu pasti mati,
Kematian itu tidak dijangka,
Membuatkanku sering tertanya,
Bilakah pula ajalku tiba...


-Xack Saputra-

07 June 2009

Manusia perlu rajin








Semut itu kecil,
Bersatu membentuk koloni,
Sungguh rajin semut itu,
Bekerja tanpa henti,
Bukankah bagus manusia begitu.

Lebah itu bahaya,
Kerna lebah mampu menyengat,
Namun lebah rajin bekerja,
Mengumpul madu-madu yang enak,
Manusia patut mencontohinya.

Hari semakin hari,
Kerja-kerja makin menimbun,
Aku perlu menjadi rajin,
Aku perlukan inspirasi,
Kehidupan alam menarik hatiku.

Lebah dan semut ciptaan Tuhan,
Sungguh rajin dua makhluk ini,
Marilah manusia kita berfikir,
Kerajinan itu memang dituntut,
Umpama lebah dan semut...


-Xack Saputra-

02 June 2009

Erti berpasangan









Kulihat bunga itu indah,
Cantik sungguh bentuknya,
Warna yang beraneka jenis,
Alangkah indah ciptaan-Nya,
Membuatkan aku terpegun.

Kehidupan itu berpasangan,
Itulah yang Allah telah ciptakan,
Bunga itu pasti ada pasangannya,
Manusia juga begitu,
Namun,apakah erti berpasangan itu?

Dulu aku tidak mengerti,
Dulu aku tidak pasti,
Kini aku lebih mengetahui,
Cintalah pada Ilahi,
Maka bertemulah Adam dan Hawa.

Aku dan kau berbicara,
Soal masa depan yang dicari,
Mungkin ada,mungkin tiada,
Berdoa saja pada Ilahi,
Biar takdir yang menentukannya...