13 June 2009

Kematian itu tidak dijangka







Awan cerah dilangit,
Diterangi cahaya matahari,
Sungguh indah permandangan,
Begitu juga keindahan hidup,
Yang terus melalaikan.

Manusia itu lemah,
Sentiasa leka dan lupa,
Aku cuba mendekati-Mu,
Mengharapkan keredaan-Mu,
Namun Kau yang menentukannya.

Aku lihat satu mayat,
Terpaku tanpa nyawa,
Bensendirian didalam kubur,
Memasuki alam yang berbeza,
Hanya Allah yang mengetahui.

Aku terbayangkan diriku,
Menjadi mayat itu,
Alangkah takut dan sedihnya hati,
Kerna aku tahu,
Diriku insan yang lemah.

Wahai penciptaku,
Manusia itu pasti mati,
Kematian itu tidak dijangka,
Membuatkanku sering tertanya,
Bilakah pula ajalku tiba...


-Xack Saputra-

2 comments:

Anonymous said...

innalillahi wainnailaihi rajiun...

sesungguhnya drpd Allah kita dtg, kpd Allah jualah kita kembali...

Xack Saputra said...

kepada farsyabrynna...
-bilakah waktu kita?wallahualam
-Semoga hidup dirahmati Allah senantiasa...