23 October 2009

Nilai kehidupan







Butir-butir pasir itu cantik,
Umpama debu-debu suci,
Pasir itu aku genggam,
Kemudian terbang ditiup angin,
Tiada lagi namanya pasir.

Hari itu hujan lebat,
Air-air ditanah mengalir,
Membawa butir-butir pasir itu,
Terkumpul di suatu tempat,
Menjadi tanah yang mendap.

Malam siang berlalu,
Lama aku hilang menyepi,
Aku datang kembali,
Kelihatan tanah itu subur,
Ada kehidupan diatasnya.

Aku hilang lagi,
Sekian lama aku muncul kembali,
Semuanya telah hilang,
Tanah itu tiada lagi,
Hilang tanpa sebab.

Hidup umpama kitaran,
Pasir hilang bercampur tanah
Tanah itu menyuburkan alam,
Sungguh cantik kehidupan itu,
Namun,tiada yang kekal abadi...


-Xack Saputra-

11 October 2009

Aku telah sampai










Sampai jua aku,
Tempat baru yang sungguh indah,
Burung-burung bersiulan,
Awan mendung di angkasa,
Cukup sempurna hari itu.

Hari itu sungguh berbeza,
Datangnya sekali setahun
Aku datang mereka sambut,
Pelbagai kejutan aku terima,
Terima kasih kalian.

***

Sahabat-sahabatku,
kalian hadir menceriakanku,
Tanpa kalian hidupku muram,
Namun aku rindu sesuatu,
Telah lama aku dalam kesepian.

Tika satu keramaian,
Aku terlihat seseorang,
Aku tidak pernah kenal dia,
Aku biarkan saja,
Kerna aku takut.

Setelah lama menghilang,
Dia muncul kembali,
Dia datang kepadaku,
Semuanya secara kebetulan,
Mungkin ini namanya takdir.

***

Sepi telah lama pergi,
Hidupku kian bermakna,
Sampaiku disini disambut rakan-rakan,
Dia juga hadir pada hari itu,
Sungguh aku bersyukur pada-Nya...

-Xack Saputra-

08 October 2009

Suasana yang berbeza







Salji turun dingin suasana,
Tergetar aku merasakannya,
Aku perlu berlindung,
Sungguh aku manusia biasa,
Mati aku jika berdiam.

Tika suasana tenang,
Permandangan cukup indah,
Namun aku tetap bergerak,
Bergerak perlahan ke sesuatu tempat,
Mencari suasana yang berbeza.

Kadang-kadang aku bingung,
Mengapa cepat aku ingin kesana,
Bukankah sini lebih nyaman?
Namun masa bergerak pantas,
Aku tiada kuasa menghalangnya.

Aku hampir sampai,
Ke suatu tempat yang aneh,
Dimana aku lihat perubahan,
Aku lihat suasana cantik,
Namun aku sayang untuk berubah.

Segala yang lepas aku tinggalkan,
Suasana baru ini penuh keazaman,
Manusia itu tidak kekal,
Jesteru aku sedar,
Aku tidak perlu menoleh lagi.

Tropika hujau memukau jiwa,
Suasana baru untuk berubah,
Azam yang kuat pemangkin jiwa,
Aku ingin perubahan,
Kerna memang itu naluri manusia...


-Xack Saputra-

02 October 2009

Gadis yang menenangkan







Aku lihat gelagat manusia
Aku nampak seorang penunggu,
Sungguh tenang wajah,
Tanpa jemu dia menanti,
Seseorang yang penting dalam hidupnya.

Siapakah gerangannya,
Dia berkata gadis,
Gadis yang sering dihatinya,
Gadis yang ingin dipimpinnya,
Alangkah untungnya gadis itu.

Setelah lama aku disitu,
Gadis datang berbaju kurung,
Sungguh bertuah lelaki itu,
Kerna dicintai wanita seperti Gadis,
Penampilannya cukup menenangkan hati...


-Xack Saputra-